10 Sejarah Ninja Yang Pernah Ada Sepanjang Masa

HARUSBACA.COM – Ninja, aktivitas mereka terkenal diam-diam menjadi mata-mata dan pembunuh di era Sengoku Jepang. Begitu banyak cerita dari mereka telah didramatisir, tapi kita tidak boleh lupa bahwa ninja benar-benar memang ada. Karena aktivitasnya sedikit rahasia, membuat catatan resmi mereka sedikit tersimpan dan banyak dari mereka tenggelam dalam mitos dan juga legenda. Tapi apakah mereka benar-benar ada? berikut ini 10 sejarah ninja legenda yang pernah ada sepanjang masa.

Hattori Hanzo

Hattori Hanzo mungkin ninja yang paling kita kenal karena didapati ada film kartunnya “Ninja Hatori”. Dia adalah seorang pengikut dan pelayanan di Tokugawa Ieyasu, dan merupakan kekuatan utama Ieyasu menjadi shogun dan penguasa Jepang.

Tumbuh di Inga, Hanzo pertama kali didapati ikut dalam pertempuran panjang pada tahun 1570-an. Tindakan yang paling terkenal pada tahun 1582, ketika Oda Nobunaga tewas setelah mengkhianati salah satu pengikutnya, Akechi Mitsuhide.

Demi keselamatan Ieyasu dan juga keselamatan provinsi Mikawa, Hanzo bersama-sama rekan ninja “Iga” membawa mantan pesaing mereka, klan Koga untuk mengawal Ieyasu ke tempat yang lebih aman. Ada juga beberapa sumber yang mengatakan bahwa Hanzo membantu menyelamatkan keluarga Ieyasu yang ditangkap.

Seorang guru tombak-tempur dan taktik, Hanzo setia melayani Tokugawa sepanjang hidupnya. Di bawah kepemimpinan Tokugawa, ninja Iga menjadi penjaga istana Keshogunan Tokugawa di kastil Edo, akhirnya menjadi agen rahasia shogun di bawah kepempinan Oniwabanshū.

Setelah kematian Hanzo pada tahun 1596, pengganti yang didapati menerima posisi Hanzo sebelumnya dinobatkan sebagai “Hattori Hanzo,” pula. Sebuah praktek yang menjadi tradisi para pemimpin Iga dan diabadikan sebagai mitos bahwa Hattori Hanzo abadi.

Kato Danzo

Kato Danzo adalah ninja yang mempopulerkan gagasan bahwa ninja memiliki kekuatan supranatural. Danzo seorang ahli sulap dan banyak orang percaya bahwa dia adalah tukang sihir. Trik-nya seperti menelan banteng di depan orang banyak dan juga bunga instan yang mereka lemparkan (shuriken), bahkan memberinya julukan Tobi Kato (Kato terbang).

para peneliti percaya bahwa ia pasti menjadi master hipnosis, meskipun tidak ada yang bisa memverifikasinya. Salah satu cara reputasi Kato melonjak, akhirnya ia menarik perhatian Uesugi Kenshin, yang memutuskan untuk menguji kemampuan ninja-nya. Kenshin menantang Danzo untuk mencuri Naginata berharga (pedang) dari salah satu pengikutnya, Naoe Kanetsugu.

Tidak hanya Danzo yang berhasil menyusup ke benteng yang dijaga begitu ketat dan juga mengambil pedang Naginata, tapi ia juga menangkap seorang gadis, pembantu istana.

Kenshin yang terkesan padanya dan mulai mencari tau, membawa Danzo ke dalam introgasinya, Disaat introgasi Kenshin terhadap Danzo, tiba-tiba Danzo tak diinginkan lagi oleh Kenshin, entah kesimpulan apa yang ada di benak Kenshin, apakah Kanetsugu itu berkomplot dengan Danzo atau Kenshin memiliki kecurigaan lainnya.

Danzo menjadi pesaing Kenshin dan juga Takeda Shingen. Namun mengenaskan, Danzo terbukti ketika Shingen menduga bahwa dia adalah seorang agen rahasia dan diperintahkan agar membunuhnya, pada akhirnya Danzo dipenggal pada tahun 1569.

Fuma Kotaro

Klan Fuma adalah kelompok ninja yang unik di antara ninja yang lain, karena berdiri sendiri dari persatuan Iga dan Koga dalam melayani klan Hojo di Odawara. Jonin Fuma Kotaro adalah pemimpin kelima klan dan generasi mereka paling dikenal. Pada saat itu, Fuma dikenal senagai 200 rappa (pengganggu pertempuran) bekerja sebagai perampok, bajak laut, dan pencuri dalam melayanin Hojo.

Pada tahun 1580, putra Takeda Shigen, Katsuyori menyerang Hojo saat di benteng Odawara. Semalaman, Kotaro dan anak buahnya diam-diam menyusup ke kamp Takeda dan menyebabkan kegaduhan dan juga saling membunuh pada malam itu. Pada tahun 1590, Hojo dikalahkan oleh Toyotomi Hideyoshi, akhirnya Fuma dikucilkan sebagai sampah masyarakat.

(meskipun kemungkinan besar ini tidak benar) cerita masyarakat yang tersebar bahwa pada tahun 1596, Fuma Kotaro dibunuh Hattori Hanzo tapi kemudian dikhianati oleh mantan Ninja Takeda Kosaka Jinnai, dan akhirnya Fuma Kotaro dipenggal atas perintah Tokugawa Ieyasu pada tahun 1603.

Momochi Sandayu

Ishikawa Goemon disinyalir sebagai murid Momochi Sandayu sebelum menjadi Nukenin. Momochi Sandayu adalah salah satu pendiri dari Iga Ryu Ninjutsu, dan dianggap salah satu dari tiga ninja besar pada saat itu Iga Jonin atau antara lain Hattori Hanzo dan juga Fujibayashi Nagato.

Nama asli Sandayu adalah Momchi Tanbe Yasumitsu, meskipun beberapa sumber menyatakan bahwa itu tidak benar. Sumber-sumber lain mengklaim bahwa Sandayu dan Fujibayashi Nagato sebenarnya satu orang yang sama. Ia diyakini telah tewas pada tahun 1581, ketika Oda Nobunaga menyerang provinsi Iga di Tensho.

Menyedihkan memang ketika Sandayu harus melindungi tiga rumah yang berbeda sekaligus, karena di identifikasi yang berpenghuni di dalam rumah tersebut ialah para istri dan juga keluarga. Memang sulit baginya, dia harus berpindah ke lain rumah dan menggunakan identitas yang berbeda.

Ishikawa Goemon

Meskipun Iga maupun Koga menerima Ishikawa Gaemon sebagai salah satu dari mereka, lahir pada tahun 1558, Ishikawa Goemon adalah seorang penjahat yang mencuri dari bangsawan kaya raya dan memberikan kepada orang miskin versi Robin Hood dari Jepang.

Meskipun tidak ada data valid, menurut legenda dan juga cerita masyarakat, Goemon berawal dari genin (Ninja magang) yang diberkan Iga dibawah kepemimpinan Sandayu Mochizuki sebelum menjadi Nukenin (Ninja pelarian dan juga pengkhianat desa).

Dia menjadi pemimpin dari kelompok bandit Kansai dan terus menerus merampok bangsawan kaya dan pedagang yang akan dibagikan hasil jarah tersebut kepada petani yang tertindas. Seharusnya ia tertangkap setelah upaya pembunuhan yang gagal pada Toyotomi Hideyoshi dan masyarakat merebus dia hidup-hidup pada tahun 1594.

Pada cerita masyarakat menyebutkan ia sedang memegang putra di atas kepalanya ketika sedang direbus, meskipun banyak yang bertanya-tanya apakah anaknya selamat atau tidak.

2 Comments

  1. Ridwan November 22, 2016
  2. Maulana September 6, 2017

Add Comment